KURIKULUM DAN TEMA MATERI PENGAJIAN MUBALIGH DAN MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH

PENGAJIAN MUBALIGH DAN MUBALIGHAT MUHAMMADIYAH

Pengajian ini diperuntukan khusus untuk para mubaligh dan mubalighat atau calon mubaligh dan mubalighat Muhammadiyah. Karena itu, materi di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan para peserta yang hadir. Di bawah ini adalah materi yang akan disajikan untuk para peserta dengan model pelatihan terpadu dalam jangka waktu empat hari. Berikut ini materi-materinya:

NO	HARI	WAKTU	MATERI	KETERANGAN
1	Pertama	Pagi 1	Pembukaan	Panitia
		Pagi 2	Islam sebagai Agama Rahmatan lil ‘alamin
		Siang	ISHOMA	Pembicara
		Sore	Menjadi Pribadi Muslim yang Ideal	Semua
		Malam 1	Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam	Pembicara
		Malam 2	Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM)	Pembicara
2	Kedua	Pagi 1	Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)	Pembicara
		Pagi 2	Kepribadian Muhammadiyah	Pembicara
		Siang	ISHOMA	All
		Sore	Langkah 12 Mas Mansyur	Pembicara
		Malam 1	Nonton Film Sang Pencerah	Instruktur
		Malam 2	Review materi-materi sebelumnya	Instruktur
3	Ketiga	Pagi 1	Strategi Dakwah di Perkotaan	Pembicara
		Pagi 2	Strategi Dakwah di Pedesaan dan Pedalaman	Pembicara
		Siang	ISHOMA	All
		Sore	Membaca Peta Persoalan Masyarakat	Pembicara
		Malam 1	Pentingnya Berkomunikasi Dengan Masyarakat/ Retorika Dakwah	Pembicara
		Malam 2	Review materi 1 hari	Tim Instruktur
4	Keempat	Pagi 1	Tips menjadi pembicara yang baik	Pembicara
		Pagi 2	Nonton Film (Contoh pidato yang menarik)	Tim Instruktur
		Siang	ISHOMA	All
		Sore	Diskusi kelompok&merumuskan RKTL	Tim Instruktur
		Malam	Penutupan	Panitia

Pengajian khusus mubaligh dan mubalighat bisa dibuat secara berkala setiap seminggu sekali atau dwimingguan. Semua materi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Hanya saja materi bisa mengacu pada materi yang telah dikemukakan diatas. Tinggal diurutkan saja setiap pertemuannya hingga akhir materi. Sebagai bahan keterangan diakhir sesi (hari keempat), para mubaligh diminta untuk berkumpul per kelompok. Diusahakan tiap kelompok terdiri atas anggota yang berada pada kawasan yang sama agar mudah mengidentifikasi problem social yang dihadapai masyarakat setempat serta apa saja strategi yang harus dilakukan oleh masing-masing kelompok terhadap problem social yang muncul didaerah lahan dakwahnya.

SUMBER: PANDUAN MENYELENGGARAKANPENGAJIAN RANTING MUHAMMADIYAH oleh LEMBAGA PENGEMBANGAN CABANG DAN RANTINGPIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH. 2012