BISNIS DALAM ISLAM

Pengertian Bisnis

Secara bahasa, Bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial, di bidang dunia perdagangan dan bidang usaha.

Secara istilah, bisnis didefinisikan sebagai suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksi dan distribusi dan jasa-jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh keuntungan. Yang dimaksud barang adalah segala produk yang secara fisik memiliki wujud, sedanga jasa adalah aktivitas yang memberi manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis lainnya.

Bentuk aktivitas bisnis:

1.Memproduksi dan atau menditribusikan barang dan atau jasa.

2.Mencari profit.

3.Mencoba memenuhi keinginan konsumen.

Dasar-dasar Islam tentang bisnis:

(QS. Al-Mulk: 15), (QS. Al-A’raf: 10), (QS.Huud: 61), (QS.at-Taubah: 105), (QS. al-Baqarah: 198), (QS. an-Nisa’: 29), (QS. Faathir: 29), (QS. al-Jumuah: 10-11).

Sumber daya yang dapat dikelola:

1.Hewan (QS. an-Nahl: 5), (QS. an-Nahl: 66), (QS. an-Nahl: 68-69).

2.Tumbuh-tumbuhan (QS. an-Nahl: 67).

3.Kekayaan Laut (QS. an-Nahl: 14).

4.Kekayaan tambang (QS. al-Hadid: 25), (QS. al-Kahfi: 96-97).

Tujuan Aktifitas bisnis menurut Islam:

1.Target hasil: profit-materi dan benefit-non materi.

2.Pertumbuhan.

3.Keberlangsungan.

4.keberkahan.

Rambu-rambu pelaksanaan bisnis:

1.Saling menguntungkan dan saling ridha merupakan ciri utama konsep muamalah (bisnis Islam).

2.Mempertimbangkan aspek perlindungan terhadap barang yang diperdagangkan dari kemungkinan cacat atau tidak sesuai dengan sifat-sifat yang ditentukan pada saat transaksi.

3.Mempertimbangkan perlindungan konsumen.

4.Kesepakatan harga ditentukan berdasarkan suka sama suka (an taraadin) kedua belah pihak.

5.Pembukuan dan tanda bukti sangat ditekankan, apalagi untuk transaksi jangka panjang.

6.Segala bentuk aktivitas ekonomi yang didalamnya mengandung dharar (menyesatkan), gharar (tipuan), haraj (paksaan), najasy (menggoyang harga supaya tinggi melampaui batas standar daya beli) dilarang dalam Islam.

7.Prinsip maslahah dan keadilan melatarbelakangi transaksi bisnis Islami.