Definisi
Al-Mustakhraj adalah suatu kitab hadis yang ditulis oleh seorang ulama’
dengan mentakhrijkan (menuliskan riwayat) hadis-hadis yang sudah
dibukukan di dalam suatu kitab hadis dengan sanadnya yang sama tetapi
dari jalan yang lain dari pengarang kitab mustakhraj ‘alaih (yang dimustakhrajkan),
lalu periwayatan mereka bertemu pada gurunya (penulis kitab yang dimustakhrajkan)
atau guru yang lebih tinggi, sampai kepada shahabat.
Syaratnya, tidak sampai kepada syaikh dengan
jalan yang lebih panjang sehingga menghilangkan sanad yang menghantarkan
kepadanya yang lebih dekat, kecuali dengan alasan uluw (ketinggian) atau
ada ziyadah (tembahan) yang penting. Bisa jadi Mustakhraj
menggugurkan hadis-hadis yang sanadnya yang tidak memuaskan dan bisa
pula menyebutkan hadis-hadis itu dengan jalan penulis kitab yang dimustakhrajkan.[1]
Contoh; Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam
kitab Shahihnya j.1, h.222, Kitab ath-Thaharah, Bab Khishol
al-Fithrah;
حَدَّثَنِي
أَبُوْ بَكْر بْنُ إِسْحَاق أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِيْ مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَر أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمنِ بْنِ
يَعْقُوْبِ مَوْلَى الْحِرْقَةِ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جروا الشوارب وأرخوا اللحي
وخالفوا المجوس
Telah menceritakan kepadaku, Abu
Bakar bin Ishaq, Telah memberitahukan kepada kami Ibnu Abi Maryam, telah
memberitakan kepada kami Muhammad bin Ja’far, telah memberitakan kepadaku
al-‘Ala’ bin Abdurrahman bin Ya’qub, maula al-Hirqah, dari ayahnya, dari Abu
Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw bersabda; cukurlah brengos dan
panjangkanlah jenggot, dan berrbedalah dengan arang-prang Majusi
Hadis ini dikeluarkan oleh Abu Awanah dalam kitab al-Mustakhraj
‘ala Shahih Muslim j.1, h.188, dan dalam sanadnya terjadi pertemuan dengan
sanad Imam Muslim pada guru beliau, yakni Ibnu Abi Maryam. Bandingkan hadis
tersebut dengan hadis berikut ini!
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاق الصَّغَانِي قال أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِيْ مَرْيَمَ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَر أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمنِ بْنِ يَعْقُوْبِ مَوْلَى الْحِرْقَةِ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ أَبِيْ
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احفوا
الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحْيَ وَخَالِفُوا الْمَجُوْسَ
Telah menceritakan kepada kami,
Muhammad bin Ishaq ash-Shaghani, ia berkata; Telah memberitahukan kepada kami
Ibnu Abi Maryam, telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Ja’far, telah
memberitakan kepadaku al-‘Ala’ bin Abdurrahman bin Ya’qub, maula al-Hirqah,
dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw bersabda; cukurlah
brengos dan panjangkanlah jenggot, dan berrbedalah dengan arang-prang Majusi
Bukanlah suatu yang sangat urgen untuk menyebutkan sama
persis antara matan (teks hadis) yang ada di dalam kitab al-Mustakhraj
dengan matan yang ada di dalam kitab ash-Shahih (yang disebut
juga al-mustakhraj ‘alaih), sebagaimana yang terlihat di dalam contoh di
atas.
Demikian juga, kadang-kadang hadis di dalam kitab al-Mustakhraj
ada ziyadah (tambahan) matan, tidak sebagaimana yang tertulis
di dalam kitab ash-Shahih. Untuk itu apabila di dalam al-Mustakhraj salah
satu kitab ash-shahihain terdapat ziyadah, kita tidak secara
otomatis menganggap tambahan matan itu sahih sehingga diadakan
peninjauan terhadap sanadnya.
Kitab-kitab Al-Mustakhraj.
Sejumlah ulama’ yang berminat untuk menuliskan al-Mustakhraj
antara lain;
1. Mustakhraj al-Isma’ily,
2. Mustakhraj al-Ghithrify,
3. Mustakhraj Ibnu Abi Dzuhal.
Ketiga kitab tersebut adalah mustakhraj kitab Shahih
al-Bukhari. Adapun kitab-kitab Mustakhraj untuk Shahih Muslim adalah;
1. Mustakhraj Abu Awanah,
2. Mustakhraj al-Hairy,
3. Mustakhraj Abu Hamid al-Harawy.
Dan di antara kitab Mustakhraj kedua kitab Shahih,
adalah;
1. Mustakhraj Abu Nu’aim al-Ashbahany,
2. Mustakhraj Ibnu al-Akhram,
3. Mustakhraj Abu Bakar al-Barqany
0 komentar:
Posting Komentar
thank you for your comment (شكرا)