Al-Abadillah
Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu (wafat 74
H)
Jabir bin Abdullah meriwayatkan 1.540 hadist, Ayahnya
bernama Abdullah bin Amr bin Hamran Al-Anshari as-Salami.
Ia bersama ayahnya dan seorang pamannya mengikuti Bai’at al-‘Aqabah kedua di
antara 70 sahabat anshar yang berikrar akan membantu menguatkan dan menyiarkan
agama Islam, Jabir juga mendapat kesempatan ikut dalam peperangan yang dilakukan
oleh Nabi, kecuali perang Badar dan Perang Uhud, karena dilarang oleh ayahku.
Setelah Ayahku terbunuh, aku selalu ikut berperang bersama Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Jabir bin Abdullah pernah melawat ke Mesir dan Syam dan banyak orang menimba
ilmu darinya dimanapun mereka bertemu dengannya. Di Masjid Nabi Madinah ia
mempunyai kelompok belajar , disini orang orang berkumpul untuk mengambil
manfaat dari ilmu dan ketakwaan.
Ia wafat di Madinah pada tahun 74 H. Abbas bin Utsman penguasa madinah pada waktu itu ikut mensholatkannya.
Ia wafat di Madinah pada tahun 74 H. Abbas bin Utsman penguasa madinah pada waktu itu ikut mensholatkannya.
Sanad
terkenal dan paling Shahih darinya adalah yang diriwayatkan oleh penduduk Makkah
melalui jalur Sufyan bin Uyainah, dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin
Abdullah.
(biografi jabir dalam Al-Ishabah 1/213 dan
Tahdzib al-Asma 1/142)
0 komentar:
Posting Komentar
thank you for your comment (شكرا)