Kamis, 17 Mei 2012

Kamis, Mei 17, 2012
QAIDAH FIQHIYYAH DASAR

Agama Islam adalah agama Syariah artinya agama yang berdasarkan pada hukum dalam melaksanakan ibadahnya. Sumberhukum Islam diambil pertama dari Alkitab, kedua dari Al –Sunnah dan ketiga dari hasil Ijtihad. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, saat Rasulullah bertanya pada seorang sahabta, Muadz , yaitu Berkata nabi Saw kepada Muadz ra. Ketika diutus ke Yaman. Bagaimana kamu memutuskan jika dihadapkan kepadamu satu keputusan? Ia menjawab, Aku akan memutuskan dengan Kitab Allah. Nabi berkata, bagaimana jika tidak kamu temukan dalam Kitab Allah? Ia menjawab aku akan putuskan dengan Sunnah rasulullah. Nabi berkata, Jika tidak kamu temukan dalam sunnah Rasulullah? Ia menjawab Aku akan berijtihad dengan pendapatku dan tidak akan menyia-nyiakan. Lalu Rasulullah menepuk dadanya dan berkata “ Segala puji bagi Allah yang telah mencocokan (pendapat) seorang utusan dengan Rasulullah terhadap apa yang Rasulullah rido’i. Ijtihad sebagai sumber hukum yang ke tiga dapat didefinisikan :
Ijtihad ialah mencurahkan segala kemampuan untuk memperoleh hukum syara dengan jalan Istinbath ( mengambil kesimpulan / penelitian) dari Kitab dab Sunnah. Dan ijtihad sebagai sumberhukum yang ke tiga didasarkan kepada sebuah hadits nabi : Seseorang dapat berijtihad apabila dapat memenuhi syarat-syaratny adapun Syarat Ijtihad:
1) Memahami Nash – nash al-kitab dan al-Sunnah 
2).Memahami Ilmu – ilmu Bahasa Arab 
3). Memahami Ilmu Ushul Fiqih. 
Orang yang berijtihad disebut mujtahid, dan mujtahid itu memiliki tingkatan-tingkatan, dan macam-macamnya yaitu  
1). Mujtahid fi al-syar’i, 
2) Mujtahid Muntashib, 
3).Mujtahid fi al-Madzhab, 
4) Mujtahid Murajjih 
5) mujtahid Muwazin, 
6)Mujtahis Muhafizl, 
7). Mujtahid muqallid.  
Di dalam berijtihad seorang mujtahid hendaknya melakukan langkah-langkah. Adapun langkah-langkahnya, mengkaji dohir nash quran dan sunnah, lalu mafhumnya 
2) mengkaji pekerjaan Nabi, 
3) takrir nabi, 
4) Ijma shahabat, 
5) Qiyas Dan jika mendapat kesulitan 
6) Tawakuf / berpegang pada asalnya 
Qaidah-qaidah Fiqhiyyah adalah qaidah yang dibuat oleh para ahli Ijtihad yang diistinbath dari Alquran atau hadits Rasul untuk memudahkan dalam berijtihad untuk menentukan sebuah keputusan hukum. Dan dalam kaitan ini qaidah itu sangatlah penting sebagai suatu rumus atau patokan dalam berijtihad.

0 komentar:

Posting Komentar

thank you for your comment (شكرا)

  • Assalamu'alaikum wahai saudaraku kaum muslimin
  • Blog ini diperuntukkan sebagai media menyebarkan ilmu
  • Perjuangan menuju kemuliaan