Kamis, 17 Mei 2012

Kamis, Mei 17, 2012

 
اذ اختلفت الحقيقة العرفية والحقيقة الغوية فى تفسير كلام الله تعالى قدمت 

العرفية

Jika terdapat perselisihan antara makna hakikat ’urf (tradisi/kebiasaan arab) dengan makna hakikat kebahasaan di dalam menafsirkan al-Qur’an maka makna hakikat ‘urf harus diutamakan
       Jika ada kontradiksi antara makna hakikat yang dikehendaki oleh ’urf (tradisi/kebiasaan) dengan makna hakikat yang dikehendaki bahasa di dalam menafsirkan dan memahami al-Qur’an, dan tidak ada makna hakikat yang dikehendaki syara’, serta tidak ada dalil dan katerangan yang menunjukan salah satu di antara keduanya, maka yang harus diutamakan adalah makna hakikat yang dikehendaki ‘urf atau adat kebiasaan yang sudah berlaku dalam bangsa Arab.
       Hal ini karena  dalam ‘urf terdapat bahasa yang berjalan dan berlaku, sehingga dengan sendirinya pola pembiasaan dan kebiasaan lebih dapat dipahami dan diterima dari pada makna bahasa itu sendiri.
       Syarat dalam mengedepankan makana ‘urf  adalah sebagai berikut :
1.       ‘Urf atau adat kebiasaan tersebut ada dan terjadi pada zaman Rasul Saw, atau sudah ada sebelum kedatangan Rasul Saw.  Atau makna urf selama dan ketika ayat al-Qur’an turun.
2.       Keberadaan ‘urf tersebut teratur dan diikuti mayoritas masyarakat.
3.       Di dalam makna hakikat ‘urf tersebut tidak ditemukan makna hakikat syara’.
Contoh aplikasi kaidah ini adalah QS. At-Taubah ayat 60 : Pada ulama berbeda pendapat ketika mengartikan kata سبيل الله pada ayat di atas. Ada yang memaknai perjuang dijalan Allah, pencari ilmu atau berusaha taat kepada Allah. Tentau dari sekian makana kata sabilillah dalam ayat ini secar urf dipahami oleh khalayak umum sebagai berjihad dijalan Allah.
Tulisan ini disadur dan disampaikan dalam perkuliahan Qawaid Tafsir di Pondok Shabran oleh  Dr. Hasan el-Qudsy, M.A., M.Ed.

0 komentar:

Posting Komentar

thank you for your comment (شكرا)

  • Assalamu'alaikum wahai saudaraku kaum muslimin
  • Blog ini diperuntukkan sebagai media menyebarkan ilmu
  • Perjuangan menuju kemuliaan