ILMU NUZULUL QUR’AN
Pengertian Nuzulul Qur’an
Nuzulul Qur’an dimaknai peristiwa turunnya
Al-Qur’an. Kata Nuzul memiliki dua makna: pertama, berasal dari kata Nazzala
Yunazzilu berarti turun secara berangsur-angsur. kedua, berasal dari kata Anzala
Yunzilu berarti menurunkan. Secara istilah diartikan pemberitahuan
Al-Qur’an dengan cara dan sarana yang dikehendaki Allah SWT sehingga dapat
diketahui malaikat di Lauh al-Mahfudz dan oleh nabi Muhammad SAW di dalam
hatinya yang suci.
Cara Al-Qur’an Diturunkan
Terdapat tiga
pendapat tentang cara Al-Qur’an diturunkan, yaitu:
1.
Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia
pada malam lailatul qadar sekaligus lengkap dari awal hingga akhir.
Kemudian diturunkan secara berangsur-angsur sesudah itu dalam tempo 20
tahun atau 23 tahun atau 25 tahun
berdasarkan pada perselisihan yang terjadi tentang berapa lama nabi bermukim di
Makkah sesudah beliau diangkat menjadi Rasul.
2.
Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia
dalam 20 kali lailatul qadar selama 20 tahun atau 23 lailatul qadar dalam 23
tahun atau 25 lailatul qadar dalam 25 tahun. Pada tiap-tiap malam diturunkan ke
langit dunia, sekedar yang hendak diturunkan pada tahun itu kepada Muhammad SAW
secara berangsur-angsur.
3.
Permulaan turunnya Al-Qur’an adalah
pada malam lailatul qadar, kemudian setelah itu diturunkan berangsur-angsur
dalam berbagai waktu.
Tahapan-tahapan al-Qur’an diturunkan:
1.
Diturunkan ke Lauhul Mahfudz.
2.
Ke Bait al-Izzah di langit dunia.
3.
Diturunkan secara berangsur-angsur.
Sejarah Turunnya al-Qur’an Dibagi Tiga Periode:
1.
Wahyu diturunkan mengandung tiga hal,
yaitu: (a) Pendidikan bagi Rasulullah saw dalam membentuk kepribadiannya
QS.74:1-7. (b) Pengetahuan dasar tentang ketuhanan QS.87 dan 112. (c) Dasar-dasar
akhlak Islamiyah dan pembentukan masyarakat muslim.
Periode ini
berlangsung sekitar 4-5 tahun dan telah menimbulkan reaksi dikalangan
masyarakat Arab terhadap al-Qur’an, diantaranya: (a) sebagian kecil mereka
menerima dengan baik, (b) sebagian besar menolaknya dengan kebodohan mereka
QS.21:24. Mereka mempertahankan adat istiadat dan tradisi nenek moyang
QS.43:22, (c) al-Qur’an mulai meluas melampaui perbatasan Makkah menuju
daerah-daerah sekitarnya.
2.
Ayat-ayat al-Qur’an telah sanggup
memblokade paham jahiliyyah dari segala segi sehingga mereka tidak lagi
mempunyai arti dan kedudukan dalam alam pikiran yang sehat QS.16:125, QS.41:13,
QS.36:78-82. periode ini berlangsung selama 8-9 tahun.
3.
Periode ini berlangsung selama 10
tahun dimana dakwah Islam telah mencapai hasil yang menggembirakan dan Islam
telah disempurnakan Allah swt dengan turunnya QS.al-Maidah ayat 3 ketika Nabi
saw wukuf pada haji wada’ pada tanggal 9 Dzulhijjah 10 H.
Hikmah Al-Qur’an diturunkan secara
berangsur-angsur:
1.
Menguatkan dan meneguhkan hati nabi.
2.
tantangan dan mukjizat.
3.
mempermudah hafalan dan pemahaman.
4.
kesesuaian dengan peristiwa dan
pentahapan dalam penetapan hukum.
5.
bukti bahwa Al-Qur’an turun dari sisi
yang Maha Bijak dan Tinggi.
(Tulisan ini disampaikan dalam perkuliahan Ulumul Quran oleh dosen FAI-UMS. bapak Nurul Huda)
(Tulisan ini disampaikan dalam perkuliahan Ulumul Quran oleh dosen FAI-UMS. bapak Nurul Huda)
0 komentar:
Posting Komentar
thank you for your comment (شكرا)