Oleh : HARUN YAHYA
Satu kilatan
petir menghasilkan listrik lebih besar daripada yang dihasilkan Amerika.
Di malam hari,
saat hujan deras, langit tiba-tiba menyala, tak lama kemudian disusul oleh
suara menggelegar. Tahukah Anda bagaimanakah petir luar biasa yang menerangi
langit muncul? Tahukah Anda seberapa banyak cahaya yang dipancarkannya? Atau
seberapa besar panas yang dilepaskannya?
Satu kilatan
petir adalah cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer
saat hujan badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik
terpisah di atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan
tanah, atau antara dua permukaan tanah mencapai tingkat tinggi.
KEINDAHAN YANG
TERLIHAT SELAMA SETENGAH DETIK: Sebuah sambaran
petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola
lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran
rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las
menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan
150.000 km/detik, atau setengah kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih
cepat daripada suara.
Kilat petir
terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan
negatif (-) mengalir dari awan ke permukaan tanah. Ini bukanlah kilatan yang
sangat terang. Sejumlah kilat percabangan biasanya dapat terlihat menyebar
keluar dari jalur kilat utama. Ketika sambaran pertama ini mencapai permukaan
tanah, sebuah muatan berlawanan terbentuk pada titik yang akan disambarnya dan
arus kilat kedua yang bermuatan positif terbentuk dari dalam jalur kilat utama
tersebut langsung menuju awan. Dua kilat tersebut biasanya beradu sekitar 50
meter di atas permukaan tanah. Arus pendek terbentuk di titik pertemuan antara
awan dan permukaan tanah tersebut, dan hasilnya sebuah arus listrik yang sangat
kuat dan terang mengalir dari dalam jalur kilat utama itu menuju awan.
Perbedaan tegangan pada aliran listrik antara awan dan permukaan tanah ini
melebihi beberapa juta volt.
Energi yang
dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh
seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Suhu pada jalur di mana
petir terbentuk dapat mencapai 10.000 derajat Celcius. Suhu di dalam tanur
untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat Celcius. Panas yang
dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya. Panas
yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah membakar dan menghancurkan
seluruh unsur yang ada di muka bumi. Perbandingan lainnya, suhu permukaan
matahari tingginya 700.000 derajat Celcius. Dengan kata lain, suhu petir adalah
1/70 dari suhu permukaan matahari. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih
terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Sebagai
pembanding, satu kilatan petir menyinari sekelilinginya secara lebih terang
dibandingkan ketika satu lampu pijar dinyalakan di setiap rumah di Istanbul.
Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini dalam
Qur'an,
"...Kilauan
kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nuur,
24:43)
Kilatan yang
terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan 96.000 km/jam. Sambaran
pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik,
dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam tempo 70 mikrodetik.
Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik. Suara
guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari udara di
sekitar jalur petir. Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi
kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal
dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti udara
atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur dan
petir yang susul-menyusul.
Saat kita
merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini
adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam
itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negatif, yang tak terlihat oleh
mata telanjang, menunjukkan bahwa petir diciptakan dengan sengaja. Lebih jauh
lagi, kenyataan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk
tumbuhan, muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa petir
diciptakan dengan kearifan khusus.
Allah secara
khusus menarik perhatian kita pada petir ini dalam Al Qur'an. Arti surat Ar
Ra’d, salah satu surat Al Qur'an, sesungguhnya adalah "Guruh". Dalam
ayat-ayat tentang petir Allah berfirman bahwa Dia menghadirkan petir pada
manusia sebagai sumber rasa takut dan harapan. Allah juga berfirman bahwa guruh
yang muncul saat petir menyambar bertasbih memujiNya. Allah telah menciptakan
sejumlah tanda-tanda bagi kita pada petir. Kita wajib berpikir dan bersyukur
bahwa guruh, yang mungkin belum pernah dipikirkan banyak orang seteliti ini dan
yang menimbulkan perasaan takut dan pengharapan dalam diri manusia, adalah
sebuah sarana yang dengannya rasa takut kepada Allah semakin bertambah dan yang
dikirim olehNya untuk tujuan tertentu sebagaimana yang Dia kehendaki.
Sumber: info@harunyahya.com
0 komentar:
Posting Komentar
thank you for your comment (شكرا)