QAIDAH
FIQIYAH TENTANG „RIDHA‟
Ridha
terhadap sesuatu ridha terhadap apa yang dilahirkan daripadanya
Contoh-contoh
1.
Ridhanya suami istri karena aieb, kemudian bertambah, maka tidak boleh memilih
pada yang lebih baik yang tidak aib
2.
Izinnya orang yang meminjamkan kepada yang meminjam untuk memukul hambanya yang
dipinjamkan, kemudian binasa karena pukulan, maka tidak ada tanggungjawab
karena lahirnya binasa itu dari hasil izinnya
3.
Seseorang berkata potonglah tanganku lalu dilakukan dan terputus, maka tidak
ada tanggunjawab.
4.
Memakai wangi-wangian sebelum ihram lalu berjalan ke tempat lain setelah
berpakaian ihram, maka tidak ada fidyah padanya
5.
Tempat meper maka dimaafkan, kalau mengalir pada tempat lain,maka pada pokoknya
dimaafkan
6. Kalau air berkumur
melewati atau air menghirup ke dalam hidung melewati tenggorokan, maka menurut
pendapat yang sah tidak batal puasanya, karena itu lahir dari ridhanya
0 komentar:
Posting Komentar
thank you for your comment (شكرا)